Apa itu sirkulator? Apa bedanya dengan kipas angin listrik?
Sirkulator yang sangat mirip dengan kipas listrik, tetapi apakah Anda tahu jenis peralatan rumah tangga itu? Baik sirkulator maupun kipas listrik adalah peralatan rumah tangga yang memutar sayapnya untuk menghasilkan angin . Ini adalah peralatan rumah tangga yang menghasilkan angin yang sama, dan anda ingin tahu apakah kipas angin dapat digunakan sebagai pengganti, tetapi ada perbedaan yang jelas di antara keduanya.
Fitur kipas listrik
Jumlah bilahnya sebanyak 3 hingga 5, dan masing-masing memiliki bentuk yang besar. Angin sepoi-sepoi dapat dikirim melalui jangkauan yang luas. Kegunaan utamanya adalah untuk meniupkan angin secara langsung pada orang-orang untuk membuat mereka merasa sejuk.
Ada banyak orang di Internet yang mengatakan bahwa mereka menggunakan kipas listrik dan AC, tetapi kipas dan sirkulator memiliki kegunaan yang berbeda secara mendasar. Kipas angin bisa menjadi pengganti circulators, tetapi karena volume udara yang lemah, efek sirkulasi udara tidak bisa diharapkan terlalu banyak. Mari kita berpikir bahwa dasar-dasarnya digunakan sendiri. Keuntungannya adalah kebisingan mengemudi yang tenang.
Fitur sirkulasi
Ini fitur sejumlah kecil pisau dan bentuk kecil. Berbeda dengan kipas angin listrik, angin kencang dapat dikirim melalui area yang sempit . Karena angin bergerak dalam garis lurus, tidak cocok untuk mengenai tubuh manusia. Etimologinya adalah "sirkulasi" dalam bahasa Inggris, yang berarti "mengedarkan" atau "berputar seperti lingkaran" dalam bahasa Jepang, dan secara harfiah digunakan untuk tujuan sirkulasi udara.
Ketika digunakan bersama dengan AC, udara dalam ruangan dapat disirkulasikan dan ketidakrataan suhu dapat dihilangkan. Dengan meningkatkan efisiensi pengoperasian AC, Anda dapat menghemat tagihan listrik. Saat digunakan saat musim hujan, kelebihannya adalah cucian yang dijemur di dalam ruangan cepat kering .
Cara menggunakan circulator untuk AC
Dengan menggunakan circulator bersama dengan AC, dimungkinkan untuk menghilangkan ketidakrataan suhu dan menghabiskan dengan nyaman. Namun, jika tidak digunakan dengan benar, efeknya tidak dapat sepenuhnya diberikan. Di sini, kami akan menjelaskan cara menggunakan circulator, yang cocok untuk pendinginan dan pemanasan.
Cara menggunakan circulator selama pendinginan
Pertama, mari kita ketahui cara menggunakan circulator saat menggunakan AC. Lokasi circulator sangat penting untuk kelancaran sirkulasi AC. Mengingat sifat unik udara dingin yang "cenderung terkumpul di bawahnya" , tiga metode pemasangan berikut ini efektif. Tempatkan tepat di seberang AC Pasang sirkulator sehingga berhadapan langsung dengan saluran keluar udara AC. Ini adalah metode difusi dengan mengarahkan angin circulator ke udara dingin yang keluar dari AC. Cara pemasangan ini cocok bila ada furnitur atau peralatan rumah tangga di bawah AC.
Tempatkan AC dengan sisi belakang menghadap
Sebuah circulator akan dipasang langsung di bawah AC dengan AC di belakang. Dengan membuat arah angin sirkulator sejajar dengan lantai, udara dingin yang terkumpul di lantai dapat terdifusi. Jika Anda ingin menjaga dua ruangan tetap sejuk pada saat yang bersamaan, ada baiknya untuk menjauhkan sirkulator sedikit dari AC dan meletakkannya di dekat batas antar ruangan.
Dalam kasus loteng, panas cenderung terperangkap, sehingga satu sirkulator mungkin merasa "panas". Karena itu, disarankan untuk menggunakan dua atau lebih sirkulator di ruangan dengan loteng. Anda dapat mendinginkan seluruh ruangan dengan menempatkan satu unit plus di loteng dan meniup angin secara diagonal ke atas.
Tempatkan dalam posisi horizontal dengan AC Pasang sirkulator pada posisi tinggi (dinding atau langit-langit) sehingga sejajar dengan AC. Dengan langsung menerpa udara dingin dari AC, maka udara di dalam ruangan dapat tercampur secara efisien. Cara ini cocok bila luas ruangan relatif kecil, atau bila banyak perabot dan barang-barang serta ruang untuk menempatkan sirkulator masih besar.
Cara menggunakan circulator selama pemanasan
Selanjutnya, mari kita ketahui cara menggunakan circulator dengan benar saat menggunakan pemanas di musim dingin. Seperti halnya pendinginan, perlu dipikirkan suatu cara untuk menempatkan circulator agar dapat mengalirkan udara dari AC dengan baik. Intinya adalah sifat khas udara hangat, yang "mudah dikumpulkan di atas" . Untuk memanfaatkan properti ini dan menghangatkan ruangan secara merata, dua metode pemasangan berikut ini efektif.
Letakkan di tengah ruangan menghadap lurus ke atas
Ini adalah metode menempatkan circulator di dekat pusat ruangan dan mengarahkannya langsung ke atas (ke arah langit-langit). Ini efektif untuk menyebarkan udara hangat yang terkumpul di tempat-tempat tinggi ruangan. Sangat cocok untuk ruangan di mana ada banyak hal yang menghalangi angin AC seperti furnitur dan peralatan rumah tangga, atau ketika Anda ingin menghangatkan beberapa ruangan dengan satu AC. Saat menggunakan di ruangan dengan loteng, disarankan untuk menempatkan satu unit plus di sudut loteng dan meniupnya ke bawah (menuju lantai).
Tempatkan tepat di seberang AC
Pasang sirkulator sehingga berhadapan langsung dengan saluran keluar udara AC. Ini adalah metode penyebaran dengan mengarahkan angin circulator ke udara hangat dari AC. Cocok ketika ada sedikit furnitur atau ada furnitur di bawah AC.
Tentang perlunya circulator!
Sejauh ini, kami telah menjelaskan fitur circulator dan tempat yang benar untuk meletakkannya saat digunakan dengan AC. Namun, masih banyak orang yang tidak mengerti perbedaan antara kasing yang dipasang sirkulator dan kasing yang tidak dipasang.
Disini saya akan menjelaskan kembali perlunya sebuah circulator.
Membantu menghemat energi dan tagihan listrik Keuntungan terbesar memasang circulator adalah menghemat tagihan listrik. Dengan mensirkulasikan udara di dalam ruangan, efektivitas pendinginan dan pemanasan akan meningkat. Dengan kata lain, efisiensi pendinginan dan pemanasan akan meningkat. Maka tidak ada konsumsi daya ekstra. Selain itu, Anda tidak perlu menaikkan atau menurunkan suhu yang disetel secara berlebihan.
Dikatakan bahwa menaikkan (menurunkan) suhu penyetelan AC sebesar 1 ° C menghemat sekitar 10% listrik. Jika Anda dapat menaikkan (menurunkan) suhu penyetelan AC sebesar 2 ° C dengan menggunakan circulator, maka akan menghemat sekitar 20% listrik ! Oleh karena itu, dapat dikatakan ada kebutuhan yang tinggi bagi mereka yang ingin mengurangi tagihan listrik saat menggunakan AC. Membantu ventilasi dengan cepat dalam waktu singkat Sirkulator dapat digunakan untuk ventilasi ruangan serta untuk mensirkulasikan udara dari AC.
Jika Anda memasangnya menghadap jendela, Anda dapat dengan cepat melepaskan "udara panas dan kelembaban di dalam ruangan" yang Anda khawatirkan selama musim panas dan musim hujan. Secara khusus, ventilasi di musim dingin adalah sesuatu yang harus Anda hindari sebisa mungkin karena Anda merasa kedinginan. Dengan ventilasi jendela normal, butuh waktu untuk mengeluarkan udara, tetapi dengan sirkulasi, itu bisa dilakukan dalam waktu singkat. Sangat berguna untuk ventilasi ruangan yang berventilasi buruk, seperti jendela hanya satu arah.
Sirkulator tidak dapat meningkatkan efisiensi pemanasan dan pendinginan di setiap gedung dan di mana-mana. Tergantung pada denah lantai, lokasi pemasangan, dan bahan rumah, efeknya mungkin tidak terlalu diharapkan. Misalnya, di rumah dengan denah lantai non-persegi yang unik atau rumah desainer dengan beton ekspos, mungkin sulit untuk mendinginkan (menghangatkan) beberapa ruangan secara merata dengan satu AC bahkan dengan sirkulator.
Juga, bahkan jika Anda memiliki dua kamar berturut-turut, jika AC tersembunyi di balik dinding atau ada terlalu banyak rintangan, angin mungkin tidak mencapai bahkan jika Anda menggunakan circulator. Ada baiknya untuk mempertimbangkan bahwa manfaat menggunakan sirkulator bersama-sama hanya di rumah kayu dan baja dan kamar dengan denah khas.
Kondisi AC penting untuk efek circulator!
Kali ini, kami memperkenalkan penempatan yang ideal saat menggunakan AC secara bersamaan, karena perbedaan antara sirkulator dan kipas angin listrik. Jika Anda menggunakan circulator, Anda dapat mensirkulasikan udara di dalam ruangan dengan baik dan menghilangkan ketidakrataan suhu. Namun, jika ada masalah dengan AC itu sendiri, bahkan jika Anda memasang circulator, itu mungkin tidak cukup efektif. Misalnya AC-nya kotor, AC-nya rusak, dan performanya tidak memadai.
Performa dan performa circulator dalam arti “menghilangkan ketidakrataan temperatur” tergantung dari kondisi AC itu sendiri. Untuk memanfaatkan kemampuan sirkulator dengan sebaik-baiknya, harap pertimbangkan untuk memeriksa dan memperbaiki AC, membersihkan, dan menggantinya dengan yang baru.
#jasaperbaikaninstalasilistrik #jasapemasanganinstalasilistrik #hanifjayaelektrik
No comments:
Post a Comment